...
Show More
Kembali jalan-jalan bersama neneknya Alexander, (jangan panggil aku nenek) Kate. Kali ini tim dari National Geographic pergi ke Himalaya. Mereka ingin meliput tentang patung Naga Emas milik Kerajaan Terlarang. Konon katanya Naga ini bisa meramal masa depan. Nasib kerajaan tergantung pada patung Naga Emas.
Dan rencana Kate di perjalanan sebelumnya di hutan Amazon tampaknya berhasil. Kali ini Alexander ikut tanpa perlu diajak. Dan sebagai kejutan, Kate juga mengajak Nadia.
Dan perjalanan mereka menuju Kerajaan Terlarang pun dimulai. Setelah bersesak-sesak di India dilanjutkan dengan naik pesawat yang tampaknya setiap saat bisa jatuh, tim akhirnya berhasil tiba dengan selamat di Kerajaan Terlarang. Bersama mereka ikut beberapa orang penumpang. 1 diantaranya adalah seorang wanita anggun bernama Judit Kinski yang mengaku diundang Raja dari Negeri Terlarang sebagai arsitek pertamanan. Kemudian ada juga laki-laki berpenampilan hippie bernama Tex Armadillo yang mengaku tertarik dengan tanaman-tanaman obat bius yang tumbuh alami di kerajaan tersebut.
Nah, seperti biasa, kalau ada Alexander dan Nadia, perjalanan tim tersebut berubah menjadi tidak hanya sekedar menikmati, memotret dan menulis tentang keindahan alam, tapi juga petualangan yang menbahayakan nyawa.
Kali ini tentu saja berkaitan dengan patung Naga Emas. Selain sangat indah dan bertabur emas permata, patung ini juga bisa meramal. Jelas ada orang yang ingin memilikinya untuk kepentingan sendiri.
Kali ini Elang (Nadia) dan Jaguar (Alex) kembali bertemu Yeti, tapi yang versi Asia. Mereka juga bersahabat dengan dua biksu yang tinggal di tempat terpencil di salah satu puncak Himalaya. Siapa sangka ternyata kedua biksu ini mempunyai peran penting di istana.
Sedangkan salah satu musuh mereka kali ini adalah sebuah sekte primitif berkulit biru yang sangat jahat bernama Sekte Kalajengking.
Berhasilkan Alex dan Nadia menyelamatkan patung Naga Emas dari incaran manusia-manusia serakah?
Makin seru. Setelah ke Amazon sekarang ke Himalaya. Aksi para biksu-biksu di sana keren. Mereka pandai sekali mengendalikan tubuh dan pikiran, jago bela diri, dan jago meracik ramuan obat.
Ngiler sekali dengan dekripsi pemandangan alam Kerajaan Terlarang. Segalanya tampak masih murni dan tidak tersentuh peradaban. Jadi pengen kesana juga. Himalaya tampaknya keren kalau melupakan udara dingin dan tipisnya oksigen di sana.
At last, saya suka sekali dengan buku ini. 4 dari 5 bintang. I really liked it.
Dan rencana Kate di perjalanan sebelumnya di hutan Amazon tampaknya berhasil. Kali ini Alexander ikut tanpa perlu diajak. Dan sebagai kejutan, Kate juga mengajak Nadia.
Dan perjalanan mereka menuju Kerajaan Terlarang pun dimulai. Setelah bersesak-sesak di India dilanjutkan dengan naik pesawat yang tampaknya setiap saat bisa jatuh, tim akhirnya berhasil tiba dengan selamat di Kerajaan Terlarang. Bersama mereka ikut beberapa orang penumpang. 1 diantaranya adalah seorang wanita anggun bernama Judit Kinski yang mengaku diundang Raja dari Negeri Terlarang sebagai arsitek pertamanan. Kemudian ada juga laki-laki berpenampilan hippie bernama Tex Armadillo yang mengaku tertarik dengan tanaman-tanaman obat bius yang tumbuh alami di kerajaan tersebut.
Nah, seperti biasa, kalau ada Alexander dan Nadia, perjalanan tim tersebut berubah menjadi tidak hanya sekedar menikmati, memotret dan menulis tentang keindahan alam, tapi juga petualangan yang menbahayakan nyawa.
Kali ini tentu saja berkaitan dengan patung Naga Emas. Selain sangat indah dan bertabur emas permata, patung ini juga bisa meramal. Jelas ada orang yang ingin memilikinya untuk kepentingan sendiri.
Kali ini Elang (Nadia) dan Jaguar (Alex) kembali bertemu Yeti, tapi yang versi Asia. Mereka juga bersahabat dengan dua biksu yang tinggal di tempat terpencil di salah satu puncak Himalaya. Siapa sangka ternyata kedua biksu ini mempunyai peran penting di istana.
Sedangkan salah satu musuh mereka kali ini adalah sebuah sekte primitif berkulit biru yang sangat jahat bernama Sekte Kalajengking.
Berhasilkan Alex dan Nadia menyelamatkan patung Naga Emas dari incaran manusia-manusia serakah?
Makin seru. Setelah ke Amazon sekarang ke Himalaya. Aksi para biksu-biksu di sana keren. Mereka pandai sekali mengendalikan tubuh dan pikiran, jago bela diri, dan jago meracik ramuan obat.
Ngiler sekali dengan dekripsi pemandangan alam Kerajaan Terlarang. Segalanya tampak masih murni dan tidak tersentuh peradaban. Jadi pengen kesana juga. Himalaya tampaknya keren kalau melupakan udara dingin dan tipisnya oksigen di sana.
At last, saya suka sekali dengan buku ini. 4 dari 5 bintang. I really liked it.