Community Reviews

Rating(4 / 5.0, 100 votes)
5 stars
28(28%)
4 stars
39(39%)
3 stars
33(33%)
2 stars
0(0%)
1 stars
0(0%)
100 reviews
April 1,2025
... Show More
I read it and never learned why sex is fun :(
Though it was otherwise educational
April 1,2025
... Show More
Nature sure knows how to have fun:
- the battle of the sexes,
- sexual cannibalism,
- fascinating stuff about the intricacies of lactation,
- a lot of other anthropological discourse.

April 1,2025
... Show More
1 cuốn sách khác của Jared Diamond, từng đọc cuốn Súng, Vi Trùng & Thép của tác giả này nhưng khó đọc, khô khan, dữ liệu để phân tích rất nhiều, góc nhìn lập luận khoa học nhưng tựu chung lại vẫn không thích đọc lắm. Cuốn “why sex is fun”? Chia làm 6 chương. Ban đầu nghĩ sex nói về tâm lý tình dục ở loài người, những hành vi, khoái cảm, động lực.. nhưng sách phân tích chủ yếu ở góc độ tiến hoá. Những vấn đề về hành vi tính dục được nói tới 1 phần ở chương đầu, các chương sau đi sâu phân tích về vai trò giới tính, trách nhiệm trong việc chăm sóc con cái, hay tại sao ở loài người thì con cái lại giấu đi thời điểm rụng trứng, tại sao lại mãn kinh ở nữ giới, đàn ông rốt cuộc làm gì để chăm sóc con cái, rồi cả kích thước bất thường ở dương vật đàn ông có ý nghĩa gì?

Tác giả dẫn lại nghiên cứu của nhiều nhà khoa học khác và lập luận của họ, nhưng giả thuyết mâu thuẫn xung đột nhau cũng đề cập hết. Có thêm góc nhìn đa chiều. Hành văn khô khan, kém hấp dẫn, nhưng sách khoa học mà. Đọc cuốn này dễ liên tưởng tới cuốn Sex at dawn, nội dung có nhiều tương đồng, nhưng giọng văn ôn hoà hơn.

Viết sách khoa học rất khó để hấp dẫn, cuốn này ngốn thời gian quá nhiều để đọc. Đọc xong thấy kiến thức thu lại cũng bình thường. Chấm 3*. Sau không lan man đọc những cuốn được giới thiệu trên mạng nữa. Cũng không đọc thêm sách của Jared Diamond nữa, kệ xác giải Pulitzer của ông.
April 1,2025
... Show More
خیلی بحثهای جالب و جذابی داشت در مورد فرگشت و تکامل روابط جنسی در انسانها
در مورد علت لذت بردن انسانها از رابطه جنسی و نیز دلیل تشکیل خانواده ها و تک همسری
در مورد علت یائسگی
در مورد وابستگی زنان به فرزندان و علت آن
در مورد شیردهی و مسئولیتی که برای زنان ایجاد کرده
در مورد نقش منفعل مردان در نگهداری از فرزندان
April 1,2025
... Show More
2009-ben írtam róla: Jared Diamond könyve teljesen véletlenül került a kezembe – jobban mondva a gépemre, elérhető ugyanis a MEK-en keresztül. Ez volt az első olyan könyv, amit a képernyőt bámulva és görgetve olvastam el.
Érdekesebb volt, mint amire számítottam, mégsem megterhelő az információ, amit ránk zúdít, és sok a szórakoztató részlet, aprós��g.
April 1,2025
... Show More
#2010-27#

baca itu seru!
baca ini saru!


Begitu mungkin yang ada di pikiran orang-orang ketika membaca buku ini, dilihat dari judulnya ‘Mengapa Seks itu Asyik’. Sesudah membaca buku ini, aku merasa buku ini bisa dihadiahkan pada anakku ketika nanti dia menginjak masa remaja, dan organ reproduksinya tumbuh sempurna. Namanya juga punya anak perempuan, jadi harus dijaga baik-baik.

Seperti dijelaskan di pengantarnya, buku ini tidak akan mengajari anda posisi-posisi baru dalam menikmati hubungan seks, namun dapat membantu anda untuk mengerti mengapa tubuh anda terasa sebagaimana yang anda rasa, dan mengapa kekasih anda bertingkahlaku seperti sekarang.

Perbandingan antara manusia dan mamalia lainnya (beberapa malah dengan serangga!) untuk menjelaskan bahwa mungkin manusialah yang menganggap seks itu sebagai kegiatan rekreatif, sementara yang lain hanyalah sebagai upaya untuk meneruskan keturunan. Maksudnya sebagai rekreatif adalah manusia mampu bercinta di luar masa subur mereka, kapan saja mereka mau, sedangkan hewan-hewan, adalah untuk meneruskan keturunan mereka. Bahkan anehnya (kata anjing) kenapa dilakukan di ruang tertutup dan tersembunyi?

Nah, di buku ini saya mendapatkan pencerahan bahwa kata-kata ‘nafsu binatang’ yang sering dilampiaskan adalah salah kaprah belaka, yang benar adalah murni ‘nafsu manusia’, karena penjelasan-penjelasan di buku ini melihat betapa sopannya binatang yang hanya bercinta pada masa suburnya, karena memang ditunjukkan dengan tanda-tanda tubuh yang jelas, tidak seperti manusia yang bisa terus menerus sebulan penuh, walaupun tanpa suatu pertanda yang kasatmata, bahkan bagi laki-laki, yang organ reproduksinya bisa sampai ia tua, masih bisa melakukan aktivitas seksualnya.

Adalah feromon, (yang sayangnya kurang dijelaskan mendalam dalam buku ini sehingga saya terpaksa buka Wiki untuk menjelaskannya) sesuatu yang mendasari sebelum tingkat hubungan lebih lanjut antara makhluk lain jenis.
Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seks pada hewan jantan maupun betina.
Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Berbeda denganhormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies).
, wikipedia.

Pada manusia, tidak tampak jelas feromonnya, karena feromon dijelaskan sebagai ‘bau yang dikeluarkan manusia’, namun daya rangsang yang akan mengaktifkan hormon estrogen dan progesteron jelas terasa awalnya di kulit. Tentunya ingat kalian apa yang tahu-tahu dirasa ketika kekasihmu tiba-tiba menggenggam tanganmu, bahkan sentuhan ringan pun bisa membuat dada deg-deg plas tidak karuan, raut muka merah padam, bahkan kadang-kadang ada yang keluar keringat dingin.
Dan tiba-tiba he can’t out of your mind.

Lalu dijelaskan mengenai kenapa manusia (seharusnya) berdua dengan pasangannya dalam membesarkan anak-anak mereka. Jelas bahwa anak-anak manusia tidak bisa makan sendiri sampai umur tertentu (biasanya sih 6-8 tahun), sementara anak-anak mamalia lain ketika lepas masa menyusuinya, maka mereka akan belajar untuk mencari makan dan mempertahankan hidupnya sendiri, karena itu beberapa anak mamalia hanya dalam pengasuhan betinanya saja, termasuk untuk melindungi dan melatihnya. Peran jantan sebagai pemburu (pencari makan) jelas nampak dalam berbagai sisi kehidupan mamalia, termasuk manusia, namun selain itu pula, betina pun juga harus mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Pendapat ini masih diperdebatkan sih di kalangan manusia, terutama yang berkaitan dengan isu-isu sosial dan isu perjuangan hak-hak wanita.

Perempuan lebih menarik dari pria??

Itu benaaar!!!

Salah satu hormon progesteron memang memproduksi lemak di bagian-bagian tertentu perempuan seperti dada dan bokong, yang menyebabkan laki-laki akan terkunci penglihatannya ketika melihat seorang perempuan berbadan indah lewat di depannya, dan tak jarang usil menggoda dengan kata-kata. Sedangkan perempuan, walaupun ada laki-laki keren bodynya lewat paling hanya dilihat saja namun ditelan rasa penasarannya dalam hati.

Kalau saya tanya pada teman perempuan, lo suka nggak sama Cameron Diaz ? Ada kemungkinan perempuan suka memuji kaumnya sendiri, jadi mereka tetap akan bilang, iya, gue suka, matanya itu loh, bikin penasaran, dan senyumnya manis, pasti bikin cowok geregetan. Nah, jelas perempuan itu menarik, sampai perempuan sendiri mau mengakuinya.

Kalau saya bilang ke teman pria, saya suka Tom Cruise, kebanyakan laki-laki akan tertawa dan meledek, masa sih sama Tom Cruise aja suka.. atau komentar-komentar lain yang (sst..) menunjukkan bahwa dia merasa tersaingi (?). Bahkan Ayu Utami, di bukunya Parasit Lajang cerita bahwa dia ditertawakan teman-teman lelakinya karena mengatakan dia suka Van Damme.

Perbedaan lawan jenis membuat kita mengerti apa yang terjadi, banyak lagi yang dijelaskan dalam buku ini secara ilmiah, baik dengan organ organ reproduksi, maupun efeknya ke kehidupan keseharian. Kalau mau lebih lanjut tentang organ-organ yang menimbulkan rangsangan yah, tidak ada dalam buku ini, karena itu materi yang lebih adult, lebih baik mencari info tentang ini di Cosmopolitan atau FHM.

"Nggak ada masalah yang perlu dijelaskan, kecuali mengapa Jared Diamond begitu idiot. Kamu nggak ngerti mengapa kita melakukan seks sepanjang waktu? Ya karena itu asyik!" hal. 89
April 1,2025
... Show More
Writing as a Jared Diamond fan, I am sorry to report that Why is Sex Fun? is a letdown. His central hypothesis is that sex is applied selfish genetics, without so naming it.He argues that the act of procreation in a given specie is predictable given knowns such as is the relative energy investment in the developing egg and what is the certainty of the embryo being the genetic product of either parent. The reader is assumed to have a background in evolution theory and this book applies that information to possible arguments. By extension the argument is that the basics of normal human sexuality are a practical application of that same theory. The title question is answered, if not directly or in so many words. The book is out of date, not much of a standalone book and less interesting than the title promises. The book may have been intended for inclusion in a larger undergraduate reading list. I cannot recommend it.

Despite what other reviewers say the title question is answered. Just not in so many words. The answer is more or less the point of Chapter 4, subtitled The Evolution of Recreational Sex.

That this book is dated is not entirely Prof. Diamond’s fault. In terms of Evolutionary Science the 20 years since its original publication is a long time. I am not sure it is represents a contribution great enough as to valuable as to justify a rewrite.

Prof Diamond asks several questions built around relatively unique aspects of the human sex act. Hidden ovulation; preference for private performance; copulation during times and ages when pregnancy is unlikely or impossible. Some of these things are rare in most animals or at least among our fellow primates. Answering each of the questions is the theme of each chapter. The answer is almost always a matter of applying the rule that adult members of a breeding pair assume roles based on the individual mates energy investment in the young, certainty that the young possess the genetic make of the parent; and that no later sex act or relationship endangers that embryo.

Given the brevity of the book there is little space for competing theories or even much discussion of evolutionary theory. Nor is there much in the way of supporting research. In an undergraduate course other reading material may provide for these absences but as a stand-alone book it is not up to the standard of other books by the same author.

Prof. Diamond’s explanations can be interesting. He will usually include a survey of species that have or may have had similar practices. The discussion, with diagrams that help to show that the fossil records can provide clues about which extinct species may have practiced some of these behaviors is worth a read. The problem is that he simply states that this kind of analysis is possible and never makes much effort to prove this possibility. Prof Diamond in effect invokes his authority as a sufficient proof. This may work in an undergraduate course, and especially if there are other texts in use in that class. It is not sufficient to make this a standalone read for the general public.
April 1,2025
... Show More
Nói về tình dục nhưng thực sự là một cuốn sách nói về tiến hóa và chọn lọc tự nhiên của con người. Không quá xuất sắc và chứa lượng kiến thức lớn như bộ ba tác phẩm kinh điển của Jared Diamond nhưng cũng khá thú vị. Có lẽ cái tên tác giả cũng đã đủ để thu hút lượng lớn độc giả rồi.
April 1,2025
... Show More
Іще одна книжечка у збиралочку цікавих тем для обговорення, рекомендую і чоловікам і жінкам
April 1,2025
... Show More
Really 3.5 stars. The writing was occasionally dry and overly scientific, but overall this was very interesting.
April 1,2025
... Show More
ঈদানিং নন ফিকশন পড়ে আসলেই মজা পাই । বয়স বাড়ার লক্ষন :/ আনন্দের বিষয় হল নন ফিকশন অ যে ফিকশনের মত মজার হতে পারে সেটা জানা ছিল না । এই বছর পড়া ২টা নন ফিকশনের ভিতরে এখন ও এই বইটা অনেকটুকু এগিয়ে আছে । হিউম্যান ইভলিউশন বিশেষত মানুষের অদ্ভত যৌনতা এর বিবর্তন নিয়ে এক অসাধারন বই।
বইটার নাম কিছুটা রগরগে (সত্যি বলতে কি কিছুটা না অনেকটাই ) শারীরিক সম্পর্ক মানুষের খুবই কমন একটা জিনিস হবার পর ও এইটা নিয়ে যে কেউ কথা বলতে আলোচনা করতে দ্বিধা বোধ করবে । এই কমন জিনিসটাই ভয়াবহ রকমের আনকমন অন্য সব প্রজাতির সাথে তুলনা করতে গেলে । কিভাবে? আমরা যদি অন্য কোন প্রাণির দিকে তাকাই অবাক হয়ে দেখব তারা শুধু একটা নির্দিষ্ট সময়েই মিলিত হচ্ছে , মানুষের মত সারাবছর ধরে সময়ে অসময়ে না । প্রকৃতি খুব সুন্দর করেই অন্য প্রানী (এমনকি আমাদের কাছাকাছি এপদের থেকেও) যে কোন সময়ে মিলিত হবার প্রবনটা বাদ দিয়ে ফেলেছে । প্রকৃতির কাছে যত্র তত্র যখন তখন শারীরিক মিলিন একটা উটকো ঝামেলা ছাড়া আর কিছুই না তাহলে প্রকৃতি মানুষের বেলায় কেন এত বড় একটা ছাড় দিল ?? কেন শুধু মানুষ মজার জন্য সেক্স করে ?? কেন মানুষ একটা বিশেষ সময় ছাড়াও যখন খুশি মিলিত হতে পারছে ?
মানুষের যৌনতা আসলেই কতটা উদ্ভট সেটা বুঝানোর জন্য লেখক শুরুতেই এক মজার উধারন দিয়েছে । মনে করেন আপনার পোষা কুকুরটা হটাত কথা বলতে পারল এখন তাকে যদি জিজ্ঞাসা করা হউ মানুষের যৌনতা তার কাছে কেমন ?? কি কি উত্তর আসতে পারে??
১) তোমরা মানুষড়া বড্ড আজিব নিrদিষ্ট সময় ছাড়াও রাতে বিরাতে দিনে দুপুরে যখন ইচ্ছা মিলিত হয়ে যাচ্ছ
২ ) বয়স হয়ে যাবার পর যখন তোমাদের সন্তান ধারন করার ক্ষমতা থাকে না তখন ও তোমারা সেক্স করে যাও
৩) কোন কিছুই তোমাদেরকে মিলিত হও্যা থেকে ঠেকায় রাখতে পারে না এমনকি যখন তোমার সংগি প্রেগন্যান্ট থাকে তখন ও তোমরা সেক্স কর –গ্রসসসসসস
৪) সবচেয়ে বাজে জিনিস হল তোমারা লুকিয়ে লুকিয়ে সেক্স কর কি অভদ্রতা :P
শুধু কুকুরকে না অন্য যে কোন প্রানীকে মানুশের সেক্স লাইফ নিয়ে কথা বলার সুযোগ দিলে তারাও ঠিক একই ধরনের কথাই বলবে । তো কি কারনে প্রকৃতি মানুষরে এত উদ্ভট সেক্স লাইফ এলাউ করল ?? সব উত্তর আছে বইটার ভিতরে
Leave a Review
You must be logged in to rate and post a review. Register an account to get started.